MANCINGMANIA – Mendengar Kota Klaten, pastinya kalian ingat dengan salah satu lokasi wisata yang merupakan bagian dari salah satu keajaiban dunia. Apa itu? Ya, namanya Candi Prambanan. Candi ini dikenal dengan sebutan Candi Sewu (seribu) walaupun jumlahnya hanya 249 candi. Tak hanya itu saja, namun di kota ini juga terkenal dengan kain tenun yang khas. Tapi kali ini redaksi bukan ingin membahas seputar pesona wisata Klaten, namun mengajak para mania mengenal lebih dalam dengan KFG. Apa itu? Simak obrolannya ya.
KFG merupakan komunitas mancing yang dikenal dengan nama Klaten Fishing Grup. Dalam pertemuaanya beberapa waktu lalu, selaku sebagai ketua, Dedy Kurniawan menceritakan sejarahnya pembentukan awal komunitas KFG ini.
Pada awalnya memang kita semua menyukai hobi mancing, Nah di Klaten sendiri sudah ada beberapa komunitas seperti Mancing Mania Klaten. Namun ada juga komunitas yang khusus di spot nyobok, kolam dan negek, Saya melihat masih jarang beberapa pemancing yang khusus menggunakan teknik casting. Dari situlah saya mengajak teman-teman yang beleum pernah untuk mencoba sensasi casting melalui komunitas KFG.

KFG di event Maguro CastBro
Memang tidak mudah, tapi dengan asas persaudaraan lambat laun semakin banyak anggota yang bergabung. Disini kita juga masih saling belajar dan mengenal lebih dalam mengenai teknik casting. Tanggal 7 Mei 2016 itulah mulai dibentuknya Klaten Fishing Grup (KFG). Melalui kopdar pertama, teman-teman mendukung saya menjadi ketua dibantu Wakil Dimas Putra, Bendahara Ahmad Fahrudin, Yunus, bidang perhubungan Hatomo, Garenk dan Adi wibowo.
Masih teringat jelas, trip pertama diadakan di Rawa Pening dalama acara ulang tahun JMM (Jateng Mancing Mania). Sekitar 39 anggota dari KFG ikut meramaikan. Prestasi pertama pun berhasil didapatkan, saya selagi ketua meraih juara kedua. Untuk casbar pertama, kami adakan di Waduk Bade dalam rangka mengadakan ulang tahun pertama KFG dengan tema “Casbar Amal”. Peserta yang hadir sekitar 120 pemancing sekaligus kegiatan tebar benih dan mensosialisasikan stop perusakan alam dengan setrum dan bom ikan.
Hampir beberapa acara yang diadakan di jawa tengah ataupun Yogyakarta terkait mancing casting, beberapa KFG hadir. Sampai saat ini kami tidak ada program rutin atau khusus dari komunitas dalam mengadakan event. Namun di akhir pecan terkadang mengadakan trip mancing di lokasi terdekat untuk mengasah kemampuan dalam mancing casting.
Di akhir obolan, Dedy menceritakan salah satu pengalaman unik yang dialami yaitu ketika event di JMM (Jateng Mancing Mania). Salah satunya beberapa teman boncos, tercebur, kesasar dan gatal-gatal akibat nyobok. Tak lupa tingkah laku dan seringnya boncos Garenk, Sigit, dan Putra yang membuat beberapa teman di komunitas KFG terhibur.
More from Profil Pemancing
Mengintip “KILLER-NYA” Softlure Lem Kaca Kreasi Fahmi Hidayat
MANCINGMANIA.COM – Salam Para Mania Nusantara. Kreasi dan kreatifitas pemancing Indonesia sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Hal ini terbukti dari …
Benny Kurniawan, Jiggingholic Asal Bantul Yogyakarta
MANCINGMANIA.COM – Salam Strike Para Mania Nusantara. “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, sebuah pepatah jadul yang hingga kini masih melekat …
Tukul Mania, Tekong Handal Asal Kota Pacitan Jawa Timur
MANCINGMANIA.COM – Salam Strike Para Mania Nusantara. Suksesnya seorang pemancing ketika menaikkan ikan ke atas kapal tentu menjadi suatu kebanggan …